Andaikan aku boleh tahu
sampai kapankah ku menunggu
siang dan malam menanggung rindu
hati gelisah tak menentu
Katakanlah berterus terang
agar dapat jadi pegangan
biar cintaku kepada abang
tepuk tidak sebelah tangan
Walau engkau jauh dimata
walau engkau jauh dariku
seketika kan bertemu rasa cinta
kan bersatu
Asal kita sama setia
asal kita sama menyinta
biar ditunggu tiba waktunya
kalau jodoh takkan kemana
Jumat, 15 Februari 2013
Layar Kertas (Maya KDI)
Berita... tentang cintaku...
kini tersiar... angin berkata...
Berita cinta yang tersembunyi
kini tersiar angin berkata
dibalik tirai ku buka pintu hatiku, ku buka pintu hatiku
mengharap sentuhan cinta
Biduk ku tersandung 2x
tersandung si batu karang
hatiku selalu bingung
kemana tempat bernaung
(Bukti pinangan) ah sumpah sejati
(hanya sebagai) ah hiasan saji
(bertutur kata) ah manis sekali
(engkau membuat) ah hiasan mimpi
Tubuhku lelah sekali
berdayung tak pernah pasti
biduk ku layarnya kertas
yang sedang dilanda cinta
kini tersiar... angin berkata...
Berita cinta yang tersembunyi
kini tersiar angin berkata
dibalik tirai ku buka pintu hatiku, ku buka pintu hatiku
mengharap sentuhan cinta
Biduk ku tersandung 2x
tersandung si batu karang
hatiku selalu bingung
kemana tempat bernaung
(Bukti pinangan) ah sumpah sejati
(hanya sebagai) ah hiasan saji
(bertutur kata) ah manis sekali
(engkau membuat) ah hiasan mimpi
Tubuhku lelah sekali
berdayung tak pernah pasti
biduk ku layarnya kertas
yang sedang dilanda cinta
Bunga Melur
Disudut sana tempatmu bunga melur
bukan di taman yang indah bunga melur
hanya disudut halaman tiada dihiasi
jambangan indah permai
Tapi warnamu yang putih bunga melur
tandanya suci dan murni bunga melur
walupun ditiup debu warnamu dan baumu
tetap memikat kalbu
Ibarat gadis desa bunga melur sederhana
walau kering tak bercahya bunga melur
baumu memikat jiwa
Smoga sabarlah dahulu bunga melur
ada disuatu ketika bunga melur
masanya akan menjelma
disanjung dan dipuja oleh gadis remaja
Back tu 2. 3. 4.
bukan di taman yang indah bunga melur
hanya disudut halaman tiada dihiasi
jambangan indah permai
Tapi warnamu yang putih bunga melur
tandanya suci dan murni bunga melur
walupun ditiup debu warnamu dan baumu
tetap memikat kalbu
Ibarat gadis desa bunga melur sederhana
walau kering tak bercahya bunga melur
baumu memikat jiwa
Smoga sabarlah dahulu bunga melur
ada disuatu ketika bunga melur
masanya akan menjelma
disanjung dan dipuja oleh gadis remaja
Back tu 2. 3. 4.
Ijuk (Iyeth Bustami)
Yang mana rambut bila bersanding ijuk
beras tak lah sama putih
yang mana padi ah... mana ilalang ah...
hampi tak dapat dibedakan
bualan dan kasih sayang
Kukira sirih akan bertemu pinang
suci kapur kau sajikan
mengapa getah dapat kau bawa
menjadi kaca beling berbisa
kaulah penyebabku luka
ho..haaaaa.......
Niatku mendulang hitam
tapi kau mendulang angin suaramu
yang berbisik-bisik sayang
yang berkata rindu kepadaku
ha... ha...
Kupinta hidup serumah
satu atap syah menikah kau tak mau
malah kau putus-putuskan tali kasih sayang kepadaku
Kau ku sangka bulan sayang
yang dapat ku genggam sayang
rupanya kau bintang nan jauh
tak mungkin dapat ku sentuh
Back to 2. 3. 4. 5.
beras tak lah sama putih
yang mana padi ah... mana ilalang ah...
hampi tak dapat dibedakan
bualan dan kasih sayang
Kukira sirih akan bertemu pinang
suci kapur kau sajikan
mengapa getah dapat kau bawa
menjadi kaca beling berbisa
kaulah penyebabku luka
ho..haaaaa.......
Niatku mendulang hitam
tapi kau mendulang angin suaramu
yang berbisik-bisik sayang
yang berkata rindu kepadaku
ha... ha...
Kupinta hidup serumah
satu atap syah menikah kau tak mau
malah kau putus-putuskan tali kasih sayang kepadaku
Kau ku sangka bulan sayang
yang dapat ku genggam sayang
rupanya kau bintang nan jauh
tak mungkin dapat ku sentuh
Back to 2. 3. 4. 5.
Laksmana Raja di Laut (Iyeth Bustami)
Zapin. . .
Aku dendangkan lagu melayu. . .
Pelipur hati. . . Pelipur lara. . .
Cahaya manis kilau gemilau
digantung tabir indah menawan
aku bernyanyi lagu zapin Riau
moga hadirin aduhai sayang jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
lipatlah pandang sanggul dipadu
kita berdendang bersuka ria
lagulah zapin aduhai sayang rentak melayu
Reff:
Laksmana raja di Laut
bersemayam di bukit batu
ahai hati siapa, ahai tak terpaut
mendengar lagu zapin melayu
Membawa tepak hantaran belanja
bertatap perak indah berseri
kami bertandak menghidup budaya
tidak Melayu aduhai sayang hilang di bumi
Petiklah gambus sayang lantang berbunyi
disambut dengan tendak beruah
saya bernyanyi sampai disini
mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Back to Reff.
Aku dendangkan lagu melayu. . .
Pelipur hati. . . Pelipur lara. . .
Cahaya manis kilau gemilau
digantung tabir indah menawan
aku bernyanyi lagu zapin Riau
moga hadirin aduhai sayang jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
lipatlah pandang sanggul dipadu
kita berdendang bersuka ria
lagulah zapin aduhai sayang rentak melayu
Reff:
Laksmana raja di Laut
bersemayam di bukit batu
ahai hati siapa, ahai tak terpaut
mendengar lagu zapin melayu
Membawa tepak hantaran belanja
bertatap perak indah berseri
kami bertandak menghidup budaya
tidak Melayu aduhai sayang hilang di bumi
Petiklah gambus sayang lantang berbunyi
disambut dengan tendak beruah
saya bernyanyi sampai disini
mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Back to Reff.
Bukan Tak Mampu
Berdosakah bila aku katakan
aku jatuh cinta kepada dirimu
walaupun kau tak sendiri lagi
Ijinkan lah aku menyayangi mu
walau tak mampu lagi memiliki dirimu
maafkanlah bila cintaku suatu dosa
Reff:
Sungguh diriku tiada mengerti
mengapaku jatuh cinta kepada dirimu
hanya kepadamu
Bukan tak mampu mencari yang lain
tapi melihat dirimu ku sudah bahagia
hatiku bahagia
semoga kau mengerti
aku jatuh cinta kepada dirimu
walaupun kau tak sendiri lagi
Ijinkan lah aku menyayangi mu
walau tak mampu lagi memiliki dirimu
maafkanlah bila cintaku suatu dosa
Reff:
Sungguh diriku tiada mengerti
mengapaku jatuh cinta kepada dirimu
hanya kepadamu
Bukan tak mampu mencari yang lain
tapi melihat dirimu ku sudah bahagia
hatiku bahagia
semoga kau mengerti
Do'a Dalam Irama_el suraya
Oh Tuhan berilah kami hidayah
Dalam mengharungi dunia
Jauhi kami dari tipu dan daya
Hindari kami setiap hasutan
Oh Tuhan beri kami pertolongan
dikala menempuh bukit dan ngarai
Letakkanlah kami dalam golongan
orang-orang yang Engkau ridhai
Oh Tuhan terimalah mohon dan pinta
serangkum do'a dalam kata-kataku
Kasihilah dua ibu bapak tercinta
yang telah lama hilang dari mataku
Akhirnya kami mengadah tangan
mengharap kasih Mu sepanjang masa
Jauhi kami dari tiap rintangan
hindari diri kami berputus asa
Dalam mengharungi dunia
Jauhi kami dari tipu dan daya
Hindari kami setiap hasutan
Oh Tuhan beri kami pertolongan
dikala menempuh bukit dan ngarai
Letakkanlah kami dalam golongan
orang-orang yang Engkau ridhai
Oh Tuhan terimalah mohon dan pinta
serangkum do'a dalam kata-kataku
Kasihilah dua ibu bapak tercinta
yang telah lama hilang dari mataku
Akhirnya kami mengadah tangan
mengharap kasih Mu sepanjang masa
Jauhi kami dari tiap rintangan
hindari diri kami berputus asa
Ya Maulay (Siti Nurhalizah)
Andai permata, andai permata jadi hiasan (ya maulai 2x)
Jariku mudah, jariku mudah sembuh lukanya (ya maulai)
Bagai sutera dalam lukisan hidupku indah warnanya (ya maulai 2x)
Baru menguntum, baru menguntum kemboja rimbun (ya maulai 2x)
Mekar harumnya, mekar harumnya seri halaman (ya maulai)
Hendak ku minum mustika embun agar tersua idaman (ya maulai 2x)
(Kata bagai pelita) bukan racun berbisa
(Bersemayam dihati) semogakan diberkati
(Kau disanjung di awan) begitulah impian
(berpadulah harapan) selagi nyawa di badan
Reff:
Pintaku padamu bintang kirimkan aku sinarmu
Semoga jadi kencana hiasan kasih di jiwaku
Pesanku padamu sayang bawalah pulang hatiku
Semogakan selamanya engkau bernafas disisiku
Jariku mudah, jariku mudah sembuh lukanya (ya maulai)
Bagai sutera dalam lukisan hidupku indah warnanya (ya maulai 2x)
Baru menguntum, baru menguntum kemboja rimbun (ya maulai 2x)
Mekar harumnya, mekar harumnya seri halaman (ya maulai)
Hendak ku minum mustika embun agar tersua idaman (ya maulai 2x)
(Kata bagai pelita) bukan racun berbisa
(Bersemayam dihati) semogakan diberkati
(Kau disanjung di awan) begitulah impian
(berpadulah harapan) selagi nyawa di badan
Reff:
Pintaku padamu bintang kirimkan aku sinarmu
Semoga jadi kencana hiasan kasih di jiwaku
Pesanku padamu sayang bawalah pulang hatiku
Semogakan selamanya engkau bernafas disisiku
Langganan:
Postingan (Atom)